Namun, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat,
yang berlokasi tak jauh dari kota Jakarta, yakni sekitar 68 km dari
pusat Ibu Kota, mempunyai segudang pesona dan dapat menjadi kota
alternatif untuk berlibur.
Semenjak berfungsinya Tol Cipularang yang
menghubungkan Jakarta dan Bandung, Purwakarta menjadi pusat
persinggahan dan kawasan peristirahatan atau resor area yang layak
dikunjungi.
Pesona wisata Purwakarta juga sangat
menjanjikan, seperti Waduk Jatiluhur, Danau Cirata, Curug Cijalu, Situ
Wanayasa, Curug Cipurut, Curug Agung, sumber air panas Ciracas, Desa
Wisata Bojong, dan Situ Buleud.
Waduk Jatiluhur, misalnya, menawarkan
berbagai kegiatan wisata dan olahraga air seperti mendayung, selancar
angin, dan ski air. Waduk Jatiluhur yang memiliki luas 30 ribu hektare
itu merupakan waduk terbesar di Indonesia sekaligus menjadi pusat
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar.
Terletak di Kecamatan Jatiluhur,
Kabupaten Purwakarta, waduk tersebut juga menampilkan panorama danau dan
memiliki fasilitas rekreasi seperti hotel dan bungalo, restoran,
perkemahan, kolam renang. dan sarana rekreasi lainnya.
Kemudian terdapat kawasan wisata Danau
Cirata yang tersebar di tiga kabupaten, yaitu Purwakarta, Cianjur, dan
Bandung. Danau Cirata memiliki luas 62 km dan terletak sekitar 220 meter
di atas permukaan laut serta dikelilingi bukit-bukit indah. Daya tarik
lainnya ialah panorama air dan darat yang potensial untuk pusat wisata
alam terbuka dan pengembangan potensi agrobisnis.
Selain itu, terdapat Curug Cijalu yang
terdiri dari hutan alam dan hutan tanaman. Curug Cijalu menyajikan air
terjun dengan hutan alam serta udara sejuk dan hutan tanaman yang cocok
untuk kegiatan piknik, mandi air terjun, lintas alam, dan mendaki
gunung.
Objek wisata lain yang tak kalah
menariknya adalah wisata alam Situ Wanayasa. Situ Wanayasa terletak
sekitar 23 km dari Kota Purwakarta dan menyatu dengan alam pegunungan
Burangrang yang berudara sejuk.
Luas situ sekitar 7 hektare sehingga
cocok untuk desa wisata yang dikelilingi pohon, bukit hijau, dan air
danau alami yang dapat digunakan untuk rekreasi air berupa pemancingan,
sepeda air, dan sarana outbound. Wisatawan yang berkunjung ke Situ
Wanayasa juga dapat menikmati aneka makanan tradisional seperti bandrek,
comro, getuk, hingga buah manggis wanayasa yang sudah diekspor ke
berbagai negara.
Sekitar 8 kilometer dari Situ Wanayasa,
terdapat Curug Cipurut, Curug Agung, dan sumber air panas Ciracas. Curug
Cipurut berada dalam Cagar Alam Gunung Burangrang dan pengelolaannya
dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat. Wisatawan
dapat melakukan aktivitas seperti berendam, berkemah, dan mendaki.
Bukan hanya objek wisata, Purwakarta juga
terkenal dengan kuliner khas yang nikmat dan selalu dirindukan seperti
satai maranggi dan soto sadang. Wisatawan juga dapat menikmati berbagai
peninggalan bersejarah dan keagamaan, serta atraksi kesenian daerah.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya Purwakarta menjadi destinasi wisata
yang harus dikedepankan. (S-1)
SUMBER :http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/index.php/read/2010/06/25/949/2/Purwakarta-Menuju-Pusat-Wisata